Peer Review Process
Setiap artikel yang masuk ke redaksi akan diseleksi melalui proses Initial Review oleh Dewan Redaksi. Kemudian, artikel akan dikirim ke reviewer dan akan masuk ke tahap seleksi berikutnya melalui proses Double Blind Review. Pada tahap ini, editor akan menugaskan satu (1) atau lebih reviewer untuk setiap artikel. Proses ini memakan waktu maksimal satu bulan. Pada setiap naskah, para reviewer akan menilai substansi dan aspek teknis. Reviewer yang terlibat telah berpengalaman dalam mengelola dan menerbitkan jurnal-jurnal bergengsi yang tersebar di dalam dan luar negeri.
Proses Penelaahan Awal Naskah
Baca abstrak untuk memastikan bahwa Anda memiliki keahlian untuk meninjau artikel tersebut. Jangan takut untuk menolak meninjau sebuah artikel jika memang ada alasan yang kuat.
Baca informasi yang disediakan oleh jurnal untuk para reviewer sehingga Anda akan mengetahui: a) Jenis naskah (misalnya, artikel ulasan, catatan teknis, penelitian asli) dan ekspektasi/parameter jurnal untuk jenis naskah tersebut; b) Persyaratan jurnal lainnya yang harus dipenuhi oleh naskah (misalnya, panjang naskah, gaya pengutipan).
Ketahui ruang lingkup dan misi jurnal untuk memastikan bahwa topik makalah sesuai dengan ruang lingkup tersebut.
Siap? Baca seluruh naskah pada awalnya untuk melihat apakah makalah tersebut layak diterbitkan - hanya buat beberapa catatan tentang masalah utama jika ada: a) Apakah pertanyaan yang diajukan cukup menarik dan signifikan; b) Apakah desain dan/atau metode yang digunakan cukup memadai atau cacat fatal? (untuk makalah penelitian asli); c) Apakah hasilnya cukup substansial untuk dipertimbangkan untuk diterbitkan (atau hanya dua atau lebih variabel yang disajikan atau hasilnya sangat cacat sehingga membuat makalah tersebut tidak dapat diterbitkan)?
Apa kesan awal Anda? Jika makalah tersebut: a) Dapat diterima dengan hanya sedikit komentar/pertanyaan: solid, menarik, dan baru; metodologi yang baik digunakan; hasil disajikan dengan baik; diskusi dirumuskan dengan baik dengan interpretasi berdasarkan penalaran sains yang baik, dll., dengan hanya sedikit komentar/pertanyaan, lanjutkan dengan menulis tinjauan; b) Sangat cacat sehingga Anda harus menolaknya: lanjutkan dengan menulis tinjauan; c) Campuran di antara “revisi dan kirim ulang” hingga “diterima dengan perubahan besar” atau Anda tidak yakin apakah harus ditolak atau tidak: Naskah tersebut mungkin merupakan naskah yang layak, tetapi ada masalah besar yang perlu ditangani.
Proses Penelaahan Naskah Lengkap
Penulisan: Apakah naskah mudah diikuti, yaitu memiliki perkembangan yang logis dan organisasi yang jelas?
Apakah naskahnya ringkas dan mudah dimengerti? Adakah bagian yang harus dikurangi,
Dihilangkan/diperluas/ditambahkan?
Catat jika ada masalah besar dengan mekanik: tata bahasa, tanda baca, ejaan. (Jika hanya ada beberapa bagian yang tidak ditulis dengan baik atau benar, buatlah catatan untuk memberi tahu penulis bagian tertentu. Jika ada masalah yang konsisten di seluruh bagian, pilih satu atau dua contoh saja jika perlu-jangan mencoba menyunting semuanya).
Singkatan: Digunakan dengan bijaksana dan disusun sedemikian rupa sehingga pembaca tidak akan kesulitan mengingat apa yang diwakili oleh singkatan tersebut.
Mengikuti gaya, format, dan aturan jurnal lainnya.
Kutipan diberikan ketika memberikan informasi berbasis bukti dari sumber luar.