SOSIALISASI ANTI-BULLYING SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH SMAN 4 MEDAN

Authors

  • Weni Sarbaini Universitas Wirahusada Medan
  • Siti Rahmah Lubis SMA Negeri 4 Medan
  • M. Afiv Toni Suhendra Saragih Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.58740/m-jp.v2i1.361

Keywords:

Sosialisasi Anti-Bullying, Pencegahan Kekerasan, Lingkungan Sekolah

Abstract

Perundungan di sekolah dikenal sebagai pelecehan, merupakan fenomena kompleks yang berdampak jangka panjang pada korban. Korban perundungan dapat mengalami berbagai bentuk perundungan, seperti fisik, verbal, sosial, dan cyberbullying. Perundungan dapat menyebabkan gangguan psikologis seperti stres, kecemasan, depresi, dan penurunan harga diri. Selain itu, korban perundungan seringkali mengalami kesulitan dalam berprestasi secara akademik dan sosial di sekolah. Sebagai upaya mencegah kekerasan di lingkungan sekolah, kami memutuskan untuk melakukan sosialisasi anti pelecehan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi siswa pemahaman tentang dampak negatif dari perundungan, cara menghindari dan menangani situasi perundungan, dan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa.. Kegiatan ini dapat membantu siswa membentuk sikap mengontrol diri untuk melakukan kebiasaan yang baik. Mereka juga belajar bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk mencegah perilaku bullying di lingkungan sekolah dan lingkungan sehari-hari mereka.

References

UNICEF. (2021). Status Anak Indonesia 2021: Situasi dan Kondisi Anak di Era Pandemi," UNICEF Indonesia. https://www.unicef.org/indonesia/media/13821/file/Laporan%20Tahunan%202021%20-%20Spread.pdf

A. Yazdy. (2023). Gerakan Anti Perundungan: Tinjauan Filsafat Bimbingan Konseling. Jurnal Bimbingan Konseling Dakwah Islam, vol. 20, no. 2, pp. 93–113. https://doi.org/10.14421/hisbah.2023.202-06

B. Sukoyo, (2023). Pembelajaran Gerakan Stop Bullying Melalui Student Agency Kelas VI SDN Torongrejo 03 Kota Batu. Jurnal Pendidik. Taman Widya Humaniora (JPTWH), vol. 2, no. 2, pp. 1037–1057. https://jurnal.widyahumaniora.org/index.php/jptwh/article/view/156

H. Rahmansyah, G. M. Pricilia, A. M. Manullang, and P. V. Tampubolon. (2024). Gerakan Edulite (Edukasi dan Literasi) Anti Bullying Bagi Siswa/I SDN 200409 Padangsimpuan. Jurnal Adam: Jurnal Pengabdi. Masyarakat, vol. 3, no. 1, pp. 195–199. https://doi.org/10.37081/adam.v3i1.1789

R. Syafwar et al. (2024). Sosialisasi dan Stop! Perundungan di Sekolah Menuju Lingkungan Sekolah Bebas Perundungan. Jurnal Pengabdi. Masyarakat Dharma Andalas, vol. 3, no. 1, pp. 46–55. https://doi.org/10.47233/jpmda.v3i1.517

R. Hamdi. (2023). Implementasi Manajemen Sekolah Ramah Anak (Studi Kasus: SD Negeri 8 Kampung Baru dan SDIT Ar-Rasyid Kabupaten Tanah Bumbu). Jurnal Manajemen Pendidik. AL-Hadi, vol. 3, no. 2, pp. 66–83. https://doi.org/10.31602/jmpd.v3i2.11539

R. Widyaningtyas. (2023). Implementasi Kebijakan Anti Bullying Sekolah Adipangastuti di SMAN 1 Surakarta. Jurnal Bimbingan Konseling, vol. 8, no. 1, pp. 533–548. https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i01.5489

N. A. Wiyani. (2020). Analisis Faktor Penyebab dan Strategi Pencegahan Bullying di Sekolah. Jurnal Pendidik. Dasar, vol. 12, no. 4, pp. 234–247. https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/SOSIO-FITK/article/view/4385

D. Olweus, Bullying at School: What We Know and What We Can Do. Blackwell Publishers, 1993.

Kemendikbud. (2023). Laporan tahunan kasus perundungan di sekolah tahun 2023. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

W. M. Craig, D. J. Pepler, and R. Atlas. (2000). Observations of bullying in the playground and in the classroom. Sch. Psychol. Int., vol. 21, no. 1, pp. 22–36. https://doi.org/10.1177/0143034300211002

N. Hidayati and M. Mulawarman. (2019). Efektivitas Program Sosialisasi Anti-Bullying dalam Meningkatkan Kesadaran Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling, vol. 8, no. 3, pp. 112–125.

Indramaya. (2023). Sosialisasi bullying dan cara mengatasi bullying di sekolah. Pattimura Mengabdi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 1, no. 3, pp. 115–118. https://doi.org/10.30598/pattimura-mengabdi.1.3.115-118

W. Katyana. (2019). Buku Panduan Melawan Bullying. Nuha Medika.

P. K. Smith and P. F. Brain. (2000). Bullying in schools: Lessons from two decades of research. Aggress. Behav., vol. 26, no. 1, pp. 1–9.

R. Zakiyah, N. Suryani, and Y. Suryono. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Remaja dalam Melakukan Bullying. Jurnal Penelitian Humaniora, vol. 18, no. 2, pp. 59–68. https://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora/article/view/16810

I. M. S. Gunawan and Hasnawati. (2023). Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Upaya Pencegahan Bullying di Sekolah. At-Taujih: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, vol. 1, no. 2, pp. 67–78. https://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/taujih/article/view/967

G. Abdullah and A. Ilham. (2023). Pencegahan Perilaku Bullying pada Anak Usia Sekolah Dasar Melalui Pelibatan Orang Tua. Jurnal Dikmas: Jurnal Pengabdi. Masyarakat Magister Pendidik. Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo, vol. 3, no. 1, pp. 175–182. http://dx.doi.org/10.37905/dikmas.3.1.175-182.2023

D. S. Yudha. (2024). Sosialisasi Anti Bullying Kepada Siswa-Siswi SD Negeri 01 Jarak Kec. Wonosalam Kab. Jombang. Journal Community Service (JCOS), vol. 2, no. 3, pp. 88–95. https://doi.org/10.56855/jcos.v2i3.1095

Downloads

Published

2025-07-01

How to Cite

Sarbaini, W., Lubis, S. R., & Saragih, M. A. T. S. (2025). SOSIALISASI ANTI-BULLYING SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH SMAN 4 MEDAN. Masyarakat: Jurnal Pengabdian, 2(1), 98–105. https://doi.org/10.58740/m-jp.v2i1.361