PENERAPAN KOMPRES BAWANG MERAH TERHADAP INTENSITAS NYERI SENDI PADA LANSIA PENDERITA GOUT ARTHRITIS

Authors

  • R. A. Fadila Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Adiguna

DOI:

https://doi.org/10.58740/m-jp.v2i1.348

Keywords:

Kompres Bawang Merah, Intesitas Nyeri Sendi, Penderita Gout Arthritis

Abstract

Gout arthritis merupakan proses inflamasi akibat deposisi kristal asam urat pada jaringan sekitar sendi, terutama pada kaki, pergelangan kaki, pergelangan tangan, lutut, dan siku. Salah satu intervensi non-farmakologis untuk mengurangi nyeri adalah kompres bawang merah, yang mengandung flavonoid dengan sifat anti-inflamasi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan mengajarkan penerapan kompres bawang merah untuk menurunkan intensitas nyeri sendi pada lansia penderita gout arthritis. Kegiatan dilaksanakan pada 15–17 Maret 2024 di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Palembang dengan sampel 30 orang lansia. Intensitas nyeri diukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) dan dianalisis dengan Paired Samples t-Test. Hasil menunjukkan rata-rata nyeri sebelum intervensi adalah 5,07, dan setelah intervensi menurun menjadi 3,47 dengan p-value 0,000 (p < 0,05), yang berarti kompres bawang merah efektif mengurangi nyeri sendi. Implikasi kegiatan ini mencakup penurunan nyeri, peningkatan mobilitas, peningkatan pengetahuan lansia, penghematan biaya pengobatan, dan peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan sendi.

References

Amelia, R. (2021). Deteksi Dini Penyakit Gout Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kalibaru Bekasi. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 494-499. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i2.4250

Evi Lusiana, Nia Savitri Tamzil, Desi Oktariana, Gita Dwi Prasasty, Bintang Fajarullah, & Bella Puspita Aziatri. (2024). Optimalisasi Pemanfaatan Tanaman Herbal Sebagai Obat Anti-Gout Arthritis Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Gagal Ginjal. Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(1), 126–134. https://doi.org/10.59024/faedah.v2i1.725

Pengabdian Masyarakat: Upaya Pencegahan dan Pengelolaan Penyakit Asam Urat di Komunitas. (2024). Oshada, 1(2), 1-4. https://doi.org/10.62872/egzd2y53

Nuraeni, A., Darni, Z., Rahayu, H. S., Dewi, D. S., Nelwetis, N., Ngasirotun, N., … Yosinda, K. R. (2023). CEGAH PENYAKIT GOUT ARTHRITIS MELALUI DETEKSI DINI. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 1280–1286. https://doi.org/10.31949/jb.v4i2.4666

Setianto, G., Setyawan, M. G. M., Risdiani, R., & Fuad, A. (2025). EDUKASI MANFAAT SHOLAT UNTUK KESEHATAN MUSKULOSKELETAL PADA LANSIA. Masyarakat: Jurnal Pengabdian, 2(1), 56–63. https://doi.org/10.58740/m-jp.v2i1.347

Maria Novita Ria, Henny Pongantung, & Ake Royke Calvin. (2024). Edukasi Pencegahan Dan Pengendalian Gout Arthritis. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MAPALUS, 3(1), 34–41. Diambil dari https://e-journal.stikesgunungmaria.ac.id/index.php/jpmm/article/view/115

Budiawan, E., Tuldjanah, M., & Doko, R. T. (2022). Penyuluhan Swamedikasi Terapi Gout Arthritis sebagai Upaya Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(5), 1423–1428. https://doi.org/10.54082/jamsi.436

Akbarurrasyid, M., Arifin, I. F. S. Z., Sofian, A., Pietoyo, A., Prajayati, V. T. F., & Sudinno, D. (2024). FITOFARMAKA SEBAGAI ALTERNATIF PERMASALAHAN PENYAKIT IKAN YANG RAMAH LINGKUNGAN UNTUK PEMBUDIDAYA IKAN. Masyarakat: Jurnal Pengabdian, 1(2), 210–219. https://doi.org/10.58740/m-jp.v1i2.292

Kurniawan, K., Marfu’ah, N., Fatihah, N. I., Damayanti, W., & Luthfiya, L. (2024). PELAYANAN INFORMASI OBAT PEGAL LINU TIDAK TERSTANDAR DAN EDUKASI PENYAKIT ASAM URAT MASYARAKAT DESA SAMBIREJO, MANTINGAN, NGAWI. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 3883–3889. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i2.26934

Lolo, W. A., Yudistira, A., & Datu, O. S. (2020). PKM Pada Kelompok Masyarakat Kelurahan Lahendong Kecamatan Tomohon Selatan Kota Tomohon Tentang Pemanfaatan Obat Tradisional Sebagai Terapi Komplementer Pada Penyakit Degeneratif. Vivabio: Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 2(3), 8–13. https://doi.org/10.35799/vivabio.2.3.2020.31104

Victoria, A., Riani, S., & Dahliyanti, N. (2023). Pemberdayaan Kader melalui ”Produksi Semur” (Program Edukasi Asam Urat) dalam Meningkatkan Self Management dan Kualitas Hidup Penderita Gouth Arthritis. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(3), 775-780. https://doi.org/10.37287/jpm.v5i3.2208

Handoko, B., Adisonda, R., Dwi Hirma Windriyati, R., & Nur Rochman, B. (2024). PELATIHAN PEMBUATAN ALAT PERANGKAP NYAMUK DI KELOMPOK IBU HEBAT KARANGGINTUNG. Masyarakat: Jurnal Pengabdian, 1(1), 127–132. https://doi.org/10.58740/m-jp.v1i1.208

Azzahroh, P., & Syamsiah, S. (2023). Deteksi Risiko Hipertensi, Diabetes Mellitus, Hiperkolesterolemia, dan Gout Arthritis pada Lansia. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(1), 147-152. https://doi.org/10.37287/jpm.v5i1.1546

Mangara, A., Iissanora Fernanda, S. M., & Simatupang, D. E. (2024). Edukasi Kesehatan Dalam Keperawatan Keluarga Tentang Penyakit Gouth Arthritis Di Upt Yansos Tuna Rungu Pematangsiantar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(1), 737-740. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2868

Ridwan Ridwan, & Indra Pebriani. (2023). MENJARING KELUARGA YANG PENDERITA GOUT ARTHRITIS SERTA PEMBERIAN KOMPRES HANGAT DI KEL SUKABANGUN KEC. SUKARAMI PALEMBANG 2022. JURNAL PENGABDIAN MANDIRI, 2(1), 15–20. Retrieved from https://www.bajangjournal.com/index.php/JPM/article/view/4658

Handayani, E. P., Lestari, S., Astutik, E. N. D. W., Hasnia, H., Lestari, T. F., Rahmawati, Y., Vitania, W., Putri, H. W., Nurhilmi, N., Dolvy, D., Itlay, O., Sobolim, H., Nopeliana, N., Demetaouw, N., & Wandik, T. (2024). Upaya Promotif Preventif Untuk Mencegah Atritis Gouth (Asam Urat) Pada Lansia Di Posyandu BTN Sosial. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(11), 3106–3111. https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i11.662

Downloads

Published

2025-01-20

How to Cite

Fadila, R. A. (2025). PENERAPAN KOMPRES BAWANG MERAH TERHADAP INTENSITAS NYERI SENDI PADA LANSIA PENDERITA GOUT ARTHRITIS. Masyarakat: Jurnal Pengabdian, 2(1), 64–71. https://doi.org/10.58740/m-jp.v2i1.348