PEMBERDAYAAN IBU HAMIL TENTANG PEMILIHAN KONTRASEPSI PASCA PERSALINAN DI PUSKESMAS BELIMBING
DOI:
https://doi.org/10.58740/m-jp.v1i2.314Keywords:
Pemberdayaan Ibu Hamil, Pemilihan Kontrasepsi, Pasca PersalinanAbstract
Keluarga Berencana Pasca Persalinan (KBPP) dilakukan dalam 42 hari setelah melahirkan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) dan menjaga jarak antar kehamilan minimal dua tahun. Tingginya adopsi kontrasepsi pasca melahirkan menunjukkan pentingnya KB dalam periode postpartum di Indonesia. Namun, cakupan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) masih rendah, dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan, sikap negatif, dan rendahnya minat calon akseptor. Puskesmas Belimbing Kota Padang didapatkan banyak ibu hamil yang tidak mengetahui tentang pemilihan KBPP dan Tidak adanya media edukasi untuk kesejahteraan ibu hamil. Tujuan PkM adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang KBPP serta adanya media edukasi yaitu booklet untuk pemberdayaan ibu hamil tentang pemilihan KBPP. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2024 kepada 5 pasang ibu hamil di Puskesmas Belimbing. Kegiatan ini dilakukan dua tahap. Tahap pertama tim pengabdian melakukan FGD kepada sasaran tentang pengalaman menggunakan alat kontasepsi. Tahapan kedua melakukan konseling kepada sasaran dengan media booklet tentang KBPP. Hasil kegiatan pelaksanaan Pk M terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil dari rata – rata 4,2 menjadi 8,4 tentang KBPP. Dengan demikian, metode FGD dan konseling menggunakan booklet ini dapat dianggap sebagai metode yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang KBPP sehingga cakupan KBPP dapat meningkat.
References
Sunesni, M. D and S. D. (2023). Faktor - Faktor yang berhubungan dengan pemilihan KB Pasca Persalinan. Jurnal Kesehatan Tambusai, vol. 4, no. 4, p. 7083–7094. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.22114
E. Rufaindah and S. Juwita. (2029). Peningkatan Keikutsertaan KB IUDPasca Persalinan (Post Partum) dengan Penggunaan Flashcard Saat Homecare Kehamilan Trimester III Di BPM Soemidjah Kota Malang," Jurnal Akses Pengabdian Indonesia, vol. 4, no. 1, pp. 49 – 56. https://doi.org/10.33366/japi.v4i1.1220
S. Nurjanah, E. nur Pratiwi, Wijayanti and A. Murharyati. (2021). Upaya Peningkatan Pengetahuan Kader Dengan Modul Konseling Kb Pasca Persalinan Berdasarkan Information Motivation Behavioral Skills (IMB) Model. Jurnal Salam Sehat Masyarakat, vol. 2, no. 2, pp. 6-12. https://doi.org/10.22437/jssm.v2i2.13610
Fakhriyah Fakhriyah. (2024). EDUKASI PERSIAPAN KELUARGA BERENCANA METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III. Jurnal Masyarakat Mandiri, vol. 8, no. 1, pp. 887 – 896. https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20132
Rohani and R. Sawita. (2023). UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERSIAPAN PERSALINAN DAN PERENCANAAN KONTRASEPSI PASCA SALIN. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 4, no. 4, pp. 8704 – 8707. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.19829
Tafere. (2018). counseling on family planning during ANC service increases the likelihood of postpartum family planning use in Bahir Dar City Administration, Northwest Ethiopia: a prospective follow up study. Contracept Reprod Med. https://doi.org/10.1186/s40834-018-0081-x
WHO. (2007). Report of a WHO technical consultation on birth spacing: Geneva, Switzerland 13-15 June 2005," apps.who.int. https://doi.org/10.1186/s12905-020-00904-y
D. H. M Do. (2013). Relationships between antenatal and postnatal care and post-partum modern contraceptive use: evidence from population surveys in Kenya and Zambia. BMC health services research. https://doi.org/10.1186/1472-6963-13-6
Zerai. (2001). The relationship between prenatal care and subsequent modern contraceptive use in Bolivia, Egypt and Thailand. African journal of reproductive health. https://doi.org/10.1186/s12905-020-00904-y
Linnea A. Zimmerman. (2019). Effect of integrating maternal health services and family planning services on postpartum family planning behavior in Ethiopia: results from a longitudinal survey. BMC Public Health. https://doi.org/10.1186/s12889-019-7703-3
Mahesh C. Puri. (2020). Investigating the quality of family planning counselling as part of routine antenatal care and its effect on intended postpartum contraceptive method choice among women in Nepal. BMC Women's Health volume. https://doi.org/10.1186/s12905-020-00904-y
Lina Haryani. (2022). Penerapan Konseling KB Menggunakan Strategi Konseling Berimbang KB Pasca Persalinan pada Bidan di Wilayah Bandung. Journal of Social Responsibility Projects by Higher Education Forum, vol. 3, no. 2, pp. 145 – 147. https://doi.org/10.47065/jrespro.v3i2.2827
Rismawati and A. F. Jamir. (2022). Penyuluhan Tentang Kontrasepsi Pasca Persalinan (IUD dan Implant) di Puskesmas Batua Raya Makassar. KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, vol. 2, no. 1, pp. 50 -55. https://doi.org/10.55606/kreatif.v2i1.601
A. Enang, M. Albertina and H. P. Widiastuti. (2023). PENGARUH KONSELING ALAT BANTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN BOOKLET TERHADAP PENGGUNAAN KB PADA IBU NIFAS DI PMB RULIYAH EMI SARI DEWI,S.ST. Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan, vol. 14, no. 1. https://doi.org/10.52299/jks.v14i1.151
C. Supriatin, D. D. Korawati, P. Kristina Dewi Yanti and Samsiah. (2024). Pengaruh Media Booklet dan Audio Visual terhadap Pengetahuan Akseptor KB tentang Kontrasepsi Jangka Panjang di Wilayah Bogor Utara Tahun 2023. Protein: Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, vol. 2, no. 2, pp. 358 – 372. https://doi.org/10.61132/protein.v2i2.350
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dewi Susilawati, Gina Muthia, Nur Fadjri Nilakesuma

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.