PELATIHAN PENGUATAN PENDIDIKAN AGAMA DAN PENDIDIKAN PANCASILA BAGI GURU DI SMA NEGERI 1 SINGAPARNA

Authors

  • Marzuki Universitas Negeri Yogyakarta
  • Fungki Febiantoni Universitas Negeri Yogyakarta
  • Sulthon Abdul Aziz Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.58740/m-jp.v1i1.207

Keywords:

Pelatihan, Penguatan Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila Bagi Guru

Abstract

Pelatihan Penguatan Pendidikan Agama dan Pendidikan Pancasila bagi Guru di SMA Negeri 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya pada tanggal 26 Juni 2024 merupakan inisiatif pengabdian masyarakat yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dan Pancasila dalam kurikulum pendidikan. Metode penyuluhan dipilih sebagai pendekatan utama dalam pelatihan ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam dan aplikatif kepada para peserta. Pelatihan dimulai dengan sesi pembukaan yang menguraikan urgensi pendidikan agama dan Pancasila dalam pembentukan karakter siswa, serta pentingnya pengajaran yang berbasis nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan. Materi disampaikan melalui berbagai strategi interaktif seperti diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi pengajaran, yang dirancang untuk merangsang partisipasi aktif dan pemahaman yang mendalam. Para peserta, terdiri dari guru-guru SMA Negeri 1 Singaparna, dilibatkan dalam praktik langsung untuk merancang dan mengimplementasikan strategi pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai agama dan Pancasila sesuai dengan konteks sekolah mereka. Mereka diberikan panduan serta bimbingan untuk mengembangkan materi pelajaran yang relevan dan efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai tersebut. Pelatihan ini berhasil memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kompetensi guru dalam pengajaran Pendidikan Agama dan Pendidikan Pancasila di SMA Negeri 1 Singaparna. Upaya ini diharapkan dapat berkelanjutan untuk memperkuat pendidikan karakter di sekolah, serta mendukung pengembangan kurikulum yang berfokus pada nilai-nilai kebangsaan dan kewarganegaraan

References

Suyato dan Y. Hidayah, “Increasing Social Care Through Civic Education in Higher Education,” J. Cakrawala Pendidik., vol. 43, no. 1, 2024. https://doi.org/10.21831/cp.v43i1.67136

A. Faseruk dan A. T. Hossain, “Spirituality in Management: Influence of Islamic Thoughts and Philosophies,” South Asian J. Hum. Resour. Manag., vol. 4, no. 2, hal. 235–244, Nov 2017. https://doi.org/10.1177/2322093717735698

Notoatmodjo, Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2012.

D. Falla, R. Ortega-Ruiz, K. Runions, dan E. M. Romera, “Why do Victims become Perpetrators of Peer Bullying? Moral Disengagement in the Cycle of Violence,” Youth Soc., vol. 54, no. 3, hal. 397–418, Nov 2020. https://doi.org/10.1177/0044118X20973702

R. Sagitova, Z. Syrgak kyzy, dan L. Parmenter, “Negotiating local and global: Developing Social Science research ethics policy in a Central Asian context,” Res. Ethics, hal. 17470161241251636, Mei 2024. https://doi.org/10.1177/17470161241251637

Downloads

Published

2024-07-17

How to Cite

Marzuki, Febiantoni, F., & Abdul Aziz, S. (2024). PELATIHAN PENGUATAN PENDIDIKAN AGAMA DAN PENDIDIKAN PANCASILA BAGI GURU DI SMA NEGERI 1 SINGAPARNA. Masyarakat: Jurnal Pengabdian, 1(1), 113–119. https://doi.org/10.58740/m-jp.v1i1.207