PENGUATAN WAWASAN KEBANGSAAN BAGI SISWA DAN GURU DI SMA NEGERI 1 SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA

Authors

  • Sunarso Universitas Negeri Yogyakarta
  • Suharno Universitas Negeri Yogyakarta
  • Samsuri Universitas Negeri Yogyakarta
  • Yayuk Hidayah Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.58740/m-jp.v1i1.196

Keywords:

Penguatan Wawasan Kebangsaan, SMA Negeri 1 Singaparna Tasikmalaya

Abstract

Pengabdian masyarakat yang bertujuan memperkuat wawasan kebangsaan bagi siswa dan guru di SMA Negeri 1 Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, pada tanggal 26 Juni 2024. Metode penyuluhan dipilih sebagai pendekatan utama untuk mencapai tujuan ini. Kegiatan ini didasarkan pada urgensi untuk meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan, sejarah, dan budaya Indonesia di kalangan generasi muda, serta para pendidik yang berperan dalam membentuk perspektif mereka.Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi tentang konsep kebangsaan, pentingnya persatuan, keberagaman budaya, serta peran masing-masing individu dalam memperkokoh identitas nasional. Materi disajikan secara interaktif melalui diskusi kelompok, permainan peran, dan presentasi untuk memfasilitasi pemahaman yang mendalam dan penerimaan nilai-nilai kebangsaan secara personal. Selain itu, para guru dilibatkan dalam workshop terpisah yang menitikberatkan pada strategi pengajaran yang mendorong kesadaran kebangsaan di kelas. Mereka dibekali dengan sumber daya dan teknik pengajaran yang dapat mereka aplikasikan dalam kurikulum sehari-hari untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap kekayaan budaya dan sejarah bangsa. Evaluasi terhadap pemahaman peserta dilakukan secara berkala selama sesi penyuluhan untuk memastikan tujuan pendidikan tercapai. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan kesadaran siswa serta guru terhadap pentingnya wawasan kebangsaan. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil dalam meningkatkan wawasan kebangsaan di SMA Negeri 1 Singaparna melalui pendekatan penyuluhan yang interaktif dan partisipatif. Upaya semacam ini diharapkan dapat membentuk generasi yang lebih terhubung dengan nilai-nilai kebangsaan, menjaga persatuan, dan menghargai keberagaman dalam konteks globalisasi yang semakin kompleks.

References

Suharno, Sunarso, Nasiwan, J. D. Saputro, dan Y. Hidayah, “PENGUATAN WAWASAN KEBANGSAAN DI PONPES DARUL ULUM JOMBANG,” PROFICIO J. Abdimas FKIP UTP, vol. 4, no. 2, 2023. https://doi.org/10.36728/jpf.v4i2.2676

A. S. J. van der Watt et al., “Collaboration Between Biomedical and Complementary and Alternative Care Providers: Barriers and Pathways,” Qual. Health Res., vol. 27, no. 14, hal. 2177–2188, Sep 2017. https://doi.org/10.1177/1049732317729342

J. M. Peill et al., “Validation of the Psychological Insight Scale: A new scale to assess psychological insight following a psychedelic experience,” J. Psychopharmacol., vol. 36, no. 1, hal. 31–45, Jan 2022. https://doi.org/10.1177/02698811211066709

Y. Zisman-Ilani, I. Hasson-Ohayon, I. Levy-Frank, R. Tuval-Mashiach, dan D. Roe, “Self-stigma, insight, and family burden among Israeli mothers of people with serious mental illness: Ethno-national considerations,” Transcult. Psychiatry, vol. 54, no. 3, hal. 423–441, Apr 2017. https://doi.org/10.1177/1363461517703022

S. Tommy, Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi. Jakarta: Media presindo, 2009.

A. Ashta, “National Identity, Othering and Resistance: Host Country Manager’s Experience at a Japanese Multinational Enterprise in India,” Glob. Bus. Rev., hal. 09721509211047649, Okt 2021. https://doi.org/10.1177/09721509211047649

D. Sarpong, M. Maclean, dan J. E. Eyong, “Cross-state mobility of European naturalised third-country nationals,” Eur. Urban Reg. Stud., vol. 27, no. 1, hal. 50–69, Nov 2018. https://doi.org/10.1177/0969776418798690

K. Meitinger, “What does the general national pride item measure? Insights from web probing,” Int. J. Comp. Sociol., vol. 59, no. 5–6, hal. 428–450, Okt 2018. https://doi.org/10.1177/0020715218805793

P. Faygano?lu, Y. Gokmen, R. Can Yalcin, M. Be?enirba?, dan E. I?ikçi, “The Possible Effects of National Culture Dimensions on Sustainable Child Development Index: A Cross-Country Analysis of Countries,” Cross-Cultural Res., vol. 56, no. 5, hal. 467–495, Jun 2022. https://doi.org/10.1177/10693971221093117

A. Cichocka, N. Sengupta, A. Cislak, B. Gronfeldt, F. Azevedo, dan P. S. Boggio, “Globalization Is Associated With Lower Levels of National Narcissism: Evidence From 56 Countries,” Soc. Psychol. Personal. Sci., vol. 14, no. 4, hal. 437–447, Jul 2022. https://doi.org/10.1177/19485506221103326

Downloads

Published

2024-07-15

How to Cite

Sunarso, Suharno, Samsuri, & Hidayah, Y. (2024). PENGUATAN WAWASAN KEBANGSAAN BAGI SISWA DAN GURU DI SMA NEGERI 1 SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA. Masyarakat: Jurnal Pengabdian, 1(1), 81–86. https://doi.org/10.58740/m-jp.v1i1.196