ABDIMAS: PEMBUATAN PETA KEKERINGAN KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Authors

  • Anggi Hermawan Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Sely Novita Sari Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Rizal Maulana Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Rizqi Prastowo Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Oggi Heicqal Ardian Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.58740/m-jp.v1i1.193

Keywords:

Abdimas, Pembuatan Peta, Kekeringan

Abstract

Kekeringan disebabkan oleh ketidakseimbangan hidrologi akibat distribusi hujan yang tidak merata, yang memengaruhi pasokan air. Kabupaten Bantul, DIY, sering mengalami kekeringan, terutama di kecamatan seperti Dlingo, Imogiri, Pajangan, Piyungan, dan Kasihan. Sekitar 2000 hektar lahan pertanian terancam kekeringan karena kurangnya irigasi selama musim kemarau. Kabupaten Bantul belum memiliki pemetaan daerah rawan kekeringan, yang penting bagi BPBD. Kegiatan abdimas ini bertujuan untuk membuat Peta Kekeringan Kabupaten Bantul DIY. Langkah awal mencakup studi pendahuluan untuk memahami iklim, pola kekeringan, dan dampaknya, serta mengidentifikasi data yang relevan. Pengumpulan data melibatkan akuisisi data iklim, hidrologi, dan curah hujan dengan kolaborasi lembaga terkait. Data dianalisis untuk mengidentifikasi pola kekeringan, dan digunakan dalam pemetaan dengan perangkat lunak GIS. Kegiatan ini menghasilkan Peta Kekeringan dan Potensi Sumber Air Kabupaten Bantul Tahun 2023. Implikasi Pembuatan peta tidak hanya menjadi alat visualisasi, tetapi juga menjadi landasan dalam manajemen bencana dan upaya mitigasi untuk Masyarakat sekitar.

References

Cipta, B. S. I., Darajat, P. P., Tasaufi, B. N., Wahyudi, F., Husada, I. P., Fauzi, A., & Khairunnissa, R. (2023). Penyusunan Peta Daerah Rawan Bencana Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Kekeringan di Desa Sitiarjo Kabupaten Malang. I-Com: Indonesian Community Journal, 3(2), 883-889. https://doi.org/10.33379/icom.v3i2.2356

Fathony, A., Somantri, L., & Sugito, N. T. (2022). Analisis Potensi Kekeringan Pertanian di Kabupaten Bandung. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian, 19(1), 29-37. https://doi.org/10.15294/jg.v19i1.33724

Prastowo, R., Trianda, O., & Novitasari, S. (2018). Identifikasi Kerentanan Gerakan Tanah Berdasarkan Data Geologi Daerah Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Kurvatek, 3(2), 31-40. https://doi.org/10.33579/krvtk.v3i2.782

Sari, S. N., Prastowo, R., Junaidi, R., & Machmud, A. (2020). Rapid visual screening of building for potential ground movement in Kalirejo, Kulonprogo, Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 9(1), 51-59. http://dx.doi.org/10.24042/jipfalbiruni.v9i1.5190

Rahman, F., Sukmono, A., & Yuwono, B. D. (2017). Analisis Kekeringan Pada Lahan Pertanian Menggunakan Metode Nddi dan Perka BNPB nomor 02 tahun 2012 (Studi kasus: Kabupaten kendal tahun 2015). Jurnal Geodesi UNDIP, 6(4), 274-284. https://doi.org/10.14710/jgundip.2017.18152

Sukmawati, A. M. A., & Utomo, P. (2021). Analisis Risiko Kekeringan Di Kabupaten Bantul Provinsi di Yogyakarta. Jurnal Planologi, 18(2), 143-163. https://doi.org/10.30659/jpsa.v18i2.12924

Utomo, A. S. U., Pramono, M., & Emilyai, E. N. (2022). Analisis spasial temporal zona rawan kekeringan lahan pertanian berbasis remote sensing. Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi, 11(2), 112-127. https://doi.org/10.22146/teknosains.67932

Nurrohmah, H., & Nurjani, E. (2017). Kajian kekeringan meteorologis menggunakan Standardized Precipitation Index (SPI) di Provinsi Jawa Tengah. Geomedia: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian, 15(1). https://doi.org/10.21831/gm.v15i1.16230

Downloads

Published

2024-07-15

How to Cite

Hermawan, A., Sari, S. . N., Maulana, R., Prastowo, R., & Ardian, O. H. (2024). ABDIMAS: PEMBUATAN PETA KEKERINGAN KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Masyarakat: Jurnal Pengabdian, 1(1), 87–97. https://doi.org/10.58740/m-jp.v1i1.193