Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa dalam Kegiatan Layanan Bimbingan Karir Melalui Metode Konseling
DOI:
https://doi.org/10.58740/juwara.v2i1.39Keywords:
percaya diri, layanan bimbingan karir, metode konseling, self-confident, career guidance services, counseling methodAbstract
Abstrak
Pemilihan objek penulisan tersubut berdasarkan kenyataan bahwa kemampuan pemahaman siswa terhadap layanan bimbingan karir ini masih rendah. Padahal dengan dikuasainya materi ini pada pada umum siswa tidak mengalami kesulitan untuk mempelajari mata pelajaran lainnya. Ini dilakukan pada bulan Januari dan April 2022. Metode konseling kelompok sebagai metode pembelajaran dalam proses layanan guru melatih siswa untuk jujur dan terbuka dalam menjawab masalah yang ada pada diri mereka. Kerjasama dalam kelompok menjadi kunci siswa dalam menyelesaikan masalah pelajaran dan sekolah. Dari penulisan ini dapat disimpulkan bahwa kelas XII IPA SMAN 2 Sungai Raya sangat antunisiasi dan termotivasi dalam mengikuti layanan bimbingan. Motivasi akan senantiasa menentukan intensiasi belajar siswa. Hal ini akan dapat menigkatkan prestasi belajar siswa.
Abstract
The selection of the object of writing is based on the fact that students' understanding ability of this career guidance service is still low. In fact, by mastering this material, in general, students do not have difficulty learning other subjects. This was carried out in January and April 2022. The group counseling method as a learning method in the teacher service process trains students to be honest and open in answering problems that exist in themselves. Cooperation in groups is the key for students in solving learning and school problems. From this writing, it can be concluded that the XII IPA class of SMAN 2 Sunggai Raya is very enthusiastic and motivated in participating in the guidance service. Motivation will always determine student learning intentions. This will be able to increase student achievement.
References
BSNP. (2006), Peraturan Menteri pendidikan Nosional Republik Indonesia No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan Pendidik Dasar dan Menentukan. Jakarta : Depdiknas
Karlina, S. 2013. Bimbingan Kooperatif (Cooperative Learning) sebagai salah satu Strategi Membangun Pengetahuan Siswa. (Online) http://www.,sd-bina telenta.com/arsip artikel/artikel_ina.pdf.diakses tgl 27 Desember 2013.
Kompasiana. 2013.Karakteristik Bimbingan Kooperatif. (Online) Edukasi.kompasiana.cpm/...karakteristik-bimbingan.diakses tgl 27 Desember 2013.
Goleman, Daniel, Emitional Inteligence Kecerdasan Emosional Mengapa EQ Lebih Penting Dari Pada IQ, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2004.
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002.
Tabrani Rusyan, Pendekatan dalam Proseslayanan layanan bimbinga karir. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Wira Miharja, Rycka, Marguin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JUWARA: Jurnal Wawasan dan Aksara provides open access to anyone so that the information and findings in these articles are useful for everyone. This journal's article content can be accessed and downloaded for free, following the creative commons license used.