Implementasi Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran IPS Kelas Rendah di Perguruan Tinggi
DOI:
https://doi.org/10.58740/juwara.v4i1.110Keywords:
pendidikan karakter, pembelajaran ips, pendidikan tinggi, character education, social studies learning, higher educationAbstract
ABSTRAK
Karakter seorang individu menjadi ciri khas bagi individu tersebut. Pada tingkat perguruan tinggi, penerapan pendidikan karakter memiliki sejumlah tantangan. Pada penelitian ini, peneliti menerapkan pendidikan karakter melalui pembelajaran IPS kelas rendah di perguruan tinggi. Penelitian merupakan penelitian kualitatif deskriptif, yang dilakukan pada mata kuliah pembelajaran IPS kelas rendah, di prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Institut Pangeran Dharma Kusuma. Sumber data yang digunakan diambil menggunakan Teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Penerapan Pendidikan karakter yang dilakukan oleh dosen, salah satunya melalui pengintegrasian pada mata kuliah pembelajaran IPS kelas rendah. Selain itu, perguruan tinggi harus dapat membentuk karakter mahasiswa melalui beragam kegiatan kampus.Di sisi lain, keterbatasan pada penelitian ini adalah peneliti tidak secara spesifik menelaah integrasi pendidikan karakter pada setiap materi yang ada di mata kuliah IPS Kelas Rendah. Analisis yang digunakan peneliti hanya mampu untuk menyibak pengintegrasian karakter selama proses pra-perkuliahan hingga perkuliahan. Oleh karena itu, keterbatasan ini dapat menjadi peluang peneliti di masa depan untuk menyempurnakannya.
ABSTRACT
Education is one of the most important factors in improving the quality of people's The character of an individual becomes a characteristic for that individual. At the tertiary level, implementing character education has a number of challenges. In this research, researchers implemented character education through low-class social studies learning in tertiary institutions. The research is descriptive qualitative research, which was carried out on lower class social studies learning courses, at the Primary School Teacher Education study program. The data source used was taken using purposive sampling technique. Data collection techniques using in-depth interviews and documentation. The data validation technique uses triangulation of sources and methods. The implementation of character education carried out by lecturers, one of which is through integration into lower class social studies learning courses. Apart from that, universities must be able to shape student character through various campus activities. On the other hand, the limitation of this research is that the researcher did not specifically examine the integration of character education in each material in the LowerClass Social Sciences course. The analysis used by researchers is only able to uncover character integration during the pre-lecture process through to lectures. Therefore, this limitation can be an opportunity for future researchers to improve it.
References
Aji, K. R., & Hartono, R. (2019). The Formative Assessment Backwash in English Instruction at Kristen Nusantara Vocational School. English Education Journal, 9(4), 541–557. https://doi.org/10.15294/eej.v9i4.32078
Ali, I. (2021). Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) dalam pengajaran pendidikan agama Islam. Jurnal Mubtadiin, 7(1), 247–264.
Bali, M. M. (2013). Peran Dosen dalam Mengembangkan Karakter Mahasiswa. Humaniora, 4(2), 800–810. https://doi.org/10.21512/humaniora.v4i2.3508
Elliott, R., & Timulak, L. (2021). Essentials of descriptive-interpretive qualitative research: A generic approach. American Psychological Association. https://doi.org/https://doi.org/10.1037/0000224-000
Fauzi, H. (2022). Strategi pendidikan karakter di perguruan tinggi. An-Nuur, 12(1), 60–77. https://doi.org/10.58403/annuur.v12i1.106
Hakim, A. R. (2023). Konsep Landasan Dasar Pendidikan Karakter di Indonesia. Journal on Education, 6(1), 2361–2373. https://doi.org/10.31004/joe.v6i1.3258
Handayani, F., Elqosamah, N. A., Zhafirah, N., & Rosyid, A. (2021). Analisis Materi IPS Kelas Rendah Berdasarkan Konsep Dasar IPS. Seminar Nasional Ilmu Pendidikan Dan Multi Disiplin, 4(1), 9–15.
Hasanah, Z., & Himami, A. S. (2021). Model Pembelajaran Kooperatif Dalam Menumbuhkan Keaktifan Belajar Siswa. Irsyaduna: Jurnal Studi Kemahasiswaaan, 1(1), 1–13. https://doi.org/10.54437/irsyaduna.v1i1.236
Huberman, M., & Miles, M. B. (2002). The qualitative researcher’s companion. sage.
Indah Rahmawati, N., & Sutiarso, S. (2019). Pembelajaran Kooperatif Sebagai Model Efektif Untuk Mengembangkan Interaksi dan Komunikasi Antara Guru dan Peserta Didik. Eksponen, 9(2), 10–19. https://doi.org/10.47637/eksponen.v9i2.55
Kabatiah, M. (2021). Efektivitas Pengintegrasian Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi Melalui Teknik Klarifikasi Nilai Pada Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Kewarganegaraan, 18(1), 65. https://doi.org/10.24114/jk.v18i1.23730
Kamus besar bahasa Indonesia. (2016). Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa.
Khoiriyah, A. (2016). Pembelajaran Kolaboratif pada Matematika Untuk Membentuk Karakter Generasi. JMPM: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 1(1), 13. https://doi.org/10.26594/jmpm.v1i1.502
Marvin W Berkowitz. (2021). PRIMED for Character Education: Six Design Principles for School Improvement. Routledge.
Maulana, F., & Supriyanto, A. (2020). Manfaat Pendidikan Terhadap Perkembangan Karakter Mahasiswa Di Universitas Negeri Malang. Seminar Nasional Arah Manajemen Sekolah Pada Masa Dan Pasca Pandemi Covid-19., 41–50.
Omeihe, K. O., & Harrison, C. (2024). Qualitative research methods for business students: a global approach. SAGE Publications.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, Pub. L. No. Nomor 3 tahun 2020 (2020).
Pervin, L. A. (2004). Personality stability, personality change, and the question of process. Can Personality Change? 315–330. https://doi.org/10.1037/10143-014
Prasetyo, D., Muharam, R. S., & Sembada, A. D. (2021). Integrasi Pendidikan Antikorupsi dalam Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Citizenship: Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 9(2), 58–69.
Putri, D. L., & Pratiwi, I. E. (2023). Ramai soal mahasiswa dituntut sopan tapi dosen cuma baca pesan: ini kata pengamat pendidikan. Kompas.Com. https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/23/100000465/ramai-soal-mahasiswa-dituntut-sopan-tapi-dosen-cuma-baca-pesan-ini-kata?page=all
Putri, R. D., Megasari, R., & Rahmawati, D. (2018). Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Pembelajaran Kolaboratif untuk Internalisasi Karakter Wirausaha di Pendidikan Tinggi. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 11(2), 151–159.
Rasyidi, M. (2021). Pendidikan Karakter pada Materi Perkuliahan Sikap Ilmiah untuk Mahasiswa Pendidikan IPS Institut Pendidikan Nusantara Global. Jurnal Gemilang, 1(3), 1–8.
Ridhwan, M., Yudhyarta, D. Y., & Yurisa, A. (2020). Integrasi Pendidikan Karakter dalam Mata Kuliah Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. ASATIZA: Jurnal Pendidikan, 1(2), 198–211. https://doi.org/10.46963/asatiza.v1i2.82
Setia Asyanti. (2012). Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi: Sudah Terlambatkah? Prosiding Seminar Nasional Psikologi Islami, 284–291.
Sri Haryanto, Trisna Rukhmana, Al Ikhlas, Rendika Vhalery, Antonius Rino, Vanchapo, & Nur Azizah. (2023). Peran Integrasi Pendidikan Karakter dalam Kurikulum Merdeka untuk Membentuk Etika Professional Mahasiswa. Review Pendidikan Dan Pengajaran, 6(4), 2638–2642.
Sugiyono, P. D. (2019). Metode penelitian pendidikan (kuantitatif, kualitatif, kombinasi, r&d, dan penelitian pendidikan). Metode Penelitian Pendidikan.
Susanti, R. (2013). Penerapan Pendidikan Karakter Di Kalangan Mahasiswa. Al-Ta Lim Journal, 20(3), 480–487. https://doi.org/10.15548/jt.v20i3.46
Syukur, B. A. (2023). Integrasi Pendidikan Karakter dalam Perkuliahan Bahasa Inggris: Studi Analisis Mata Kuliah Umum (MKU) Universitas Kusuma Husada Surakarta. Jurnal Ilmiah CIVIS, XII(1), 18–32.
Tashakkori, A., Johnson, R. B., & Teddlie, C. (2020). Foundations of mixed method research: integrating quantiative and qualitative approaches in the social and behavioral sciences. SAGE Publications.
Veit, W. (2020). Modeling morality. In Model-based reasoning in science and technology, inferential models for logic, language, cognition and computation (Issue 2019). SAGE Publications. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/978-3-030-32722-4
Widihastuti. (2013). Strategi Pendidikan Karakter Di Perguruan Tinggi Melalui Penerapan Assessment for Learning Berbasis Higher Order Thinking Skills. Jurnal Pendidikan Karakter, 4(1), 38–52. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.1286
Widiyanti, A., Ernawati, T., Hasanah, M., Dewi, N. P., & Dwiyanti, L. (2022). Profil Mahasiswa Pancasila dalam Meningkatkan Karakter Kebhinekaan Global di Era 4.0. Prosiding Semdikjar 5, 5, 735–739.
Wulansari, A., Munawaro, S., Ibrahim, M., Papia, J. N. T., Syafruddin, & Alfiansari, A. (2023). Strategi penguatan pendidikan karakter pada perguruan tinggi. Journal on Education, 06(01), 3769–3781.
Yu, H., Siegel, J. Z., & Crcokett, M. J. (2019). Modeling Morality in 3-D- Decision-Making, Judgment, and Inference. Topics in Cognitive Science, 11(2), 409–432. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/tops.12382
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Irma Sofiasyari, Ratna Dewi Lestyorini
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JUWARA Jurnal Wawasan dan Aksara provides open access to anyone so that the information and findings in these articles are useful for everyone. This journal's article content can be accessed and downloaded for free, following the creative commons license used.