SOSIALISASI STUNTING KEPADA MASYARAKAT DESA BENGKOLAN DUA KABUPATEN KERINCI
DOI:
https://doi.org/10.58740/m-jp.v2i2.367Keywords:
Sosialisasi, Stunting, Masyarakat, DesaAbstract
Usia dini merupakan fase krusial dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia. Pada masa ini, berbagai proses penting terjadi yang sangat memengaruhi kualitas hidup anak di masa mendatang. Gizi memegang peran fundamental dalam menunjang pertumbuhan tersebut, di mana asupan makanan bergizi seimbang menjadi kunci agar anak dapat tumbuh optimal. Sejalan dengan itu, tujuan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran orang tua tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang guna mencegah stunting sejak dini. Stunting merupakan masalah gizi kronis yang ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih rendah dari standar usianya. Di Kabupaten Kerinci, angka stunting mencapai 24,2%, tertinggi ketiga di Provinsi Jambi. Tingginya angka ini menunjukkan pentingnya edukasi gizi kepada masyarakat. PkM ini dilaksanakan di salah satu posyandu dengan metode penyuluhan interaktif, demonstrasi pembuatan makanan bergizi, sesi tanya jawab, dan pembagian leaflet edukatif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman orang tua mengenai stunting dan pentingnya gizi anak. Implikasinya, muncul kesadaran kolektif dan sikap proaktif dalam pencegahan stunting. Kegiatan ini mendukung pencapaian tujuan kedua SDGs, yaitu mengakhiri kelaparan dan segala bentuk malnutrisi serta mewujudkan ketahanan pangan pada tahun 2030.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aldino, Arisman Sabir, Desi Fitria, Aprinaldo, Wido Pratama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.